Taman Sejarah & Taman Balai Kota Bandung ; Terkenang Masa Lalu

Taman Balai Kota Bandung

Assalamu'alaykum semuanya.

Seiring dengan waktu Kota Bandung kini terus mengalami perubahan menjadi lebih cantik. Tak heran kalau warga Kota Bandung selalu rindu dan gak mau jauh-jauh dari sini. Bahkan daya tarik kota Bandung dari waktu ke waktu tak pernah padam, Bandung tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit buat para pelancong. Salah satu tempat yang jadi lebih cantik adalah Taman Balai Kota Bandung atau Balkot. Tiap kali lewat ke Balkot rasanya banyak yang berubah. Tapi entahlah gak pernah nyempetin waktu buat sekedar menengok Balkot yang sekarang.

Hingga dibukanya Taman Sejarah, keinginan untuk datang kesini menggebu-gebu. Alhamdulillah akhirnya kesampean juga waktu hari Minggu sekitar pertengahan Februari 2017 kesini. Dan yah pangling banget MasyaAllah.

Pertama kita parkir di Masjid Agung Al-Ukhuwah, karena weekday makanya area parkir Balkot dan Taman Sejarah penuh bingit.


Masjid Agung Al-Ukhuwah

Berada di Masjid Agung Al-Ukhuwah jadi teringat akan masa lalu kembali. Masjid ini menyimpan sejuta cerita dan kenangan tentang persahabatan yang dilandasi kasih sayang karena Allah. Kita bersahabat 6 orang (dari awalnya hanya 4 orang) sering banget Shalat Dzuhur dan Ashar disini bahkan mungkin Shalat Magrib. Pulang sekolah pasti kesini, shalat bareng disini, istirahat, ngerjain PR, diskusi pelajaran sampe diskusi masalah pribadi disini. Pokonya kenangan yang gak bisa dilupakan.

Lanjut kita menuju ke Taman Sejarah menyebrangi jalan. Taman Sejarah adalah Taman baru yang lokasinya berada di sebelah utara Gedung Balai Kota Bandung. Letaknya persis dekat perempatan Jl. Merdeka dan Jl. Aceh. Taman ini dilengkapi fasilitas bangku-bangku dan kolam kecil dan masuk kesini Gratis lho.

Taman Sejarah Bandung
View Hotel Sebrang Taman Sejarah Bandung

Ternyata karena libur taman ini penuh dan rame sekali. Banyak yang foto-foto, nongkrong-nongkrong, makan-makan atau istilah Sundanya botram, banyak anak-anak yang main sepatu roda dan banyak anak-anak yang renang atau main air di kolamnya itu lho. Kolamnya sih gak luas-luas bangetlah dan airnyapun mungkin hanya setinggi betis orang dewasa. Tapi tempat ini jadi spot yang paling disukai anak-anak.

Wah wah wah, saya beneran salut sama Bapak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, beliau beneran sayang dan mengerti warganya yang ingin liburan gratis termasuk aku ini hehehe. Jadinya disini anak-anak bisa renang gratis sepuasnya trus ibu-ibunya happy banget bisa irit budget liburan hehehe.

Disini juga ada fasilitas toilet atau kamar mandinya jadi bisa dipake bilas kalau yang renang disini.

Batu-Batu Di Taman Sejarah Bandung

Yang menarik juga disini selain kolam dan bangku-bangku adalah adanya relief tentang Sejarah kota Bandung era Wiranatakusumah. Bandung masa lalu hingga kini yang diceritakan di tembok yang berbentuk relief ini. Mulai dari Bandung pra Sejarah, Tangkuban Parahu, masa setelah kemerdekaan dan Bandung masa kini.

Relief Sejarah Bandung di Era Wiranatakusumah

Relief Sejarah Bandung dari Masa ke Masa

Yang lebih menarik juga ada gambar-gambar dan Sejarah Wali Kota Bandung dari masa ke masa dalam bentuk stiker media kaca. Tentunya ada gambar Kang Emil donk yah, banyak banget tuh cewe-cewe termasuk aku juga deh yang foto sama Kang Emil hehehe. Termasuk ada juga stiker media kacanya Persib, kebanggaan urang Bandung.

Gambar & Sejarah Walikota Bandung Stiker Media Kaca 
Kang Emil

I Love Persib

Setelah puas berada di Taman Sejarah, akhirnya kita putuskan buat mengunjungi Taman Balai Kota / Balkot yang berada persis disamping Taman Sejarah ini.

Taman Balai Kota Bandung

Taman Balai Kota Bandung atau yang disingkat dengan Balkot mungkin bukan tempat yang asing buatku, bukan pula tempat baru atau kekinian buatku malah tempat yang keduluan hehehe. Beberapa tahun yang lalu tepatnya waktu masih pake seragam putih-abu-abu Balkot ini sering banget dilewati bahkan dikunjungi. Ya jelaslah soalnya lokasinya tepat sebrang sekolahan aku, jadinya jelas ini bukan tempat yang asing buatku.

Balkot ini adalah sebuat taman yang ada di kawasan Balai Kota - Bandung, di mana Wali Kota Bandung berkantor disini. Dari dulu memang sudah dibuka untuk umum makanya aku dan teman-temanku sering banget dateng kesini. Tujuan kita datang kesini tidak lain hanya sekedar nongkrong-nongkrong, curhat-curhatan, diskusi pelajaran, latihan drama, latihan senam, latihan tari bahkan mungkin ada juga yang ketemuan sama gebetan disini hihihi.

Berbicara tentang masa lalu rasanya jadi kembali menjadi muda lagi, sekarangpun masih muda kali yah hehehe. Tapi mungkin masa muda yang dulu sewaktu masih menjadi siswi itu takkan pernah terulang kembali. Dulu yang masih dibebani dengan segudang pelajaran dan tugas-tugas sekolah, yang harus beginilah begitulah. Tapi dibalik itu semua ada cerita manis tentang persahabatan.

Yah, kenangan persahabatan yang begitu melekat dan tak bisa aku lupakan di Balkot. Tempat ini begitu banyak kenangan dan bersejarah dalam hidupku. 

Selain kenangan persahabatan, ada pula kisah kami yang upacara disini dan menyambut Taufik Hidayat yang waktu itu menjuari kejuaraan Bulu Tangkis tingkat Internasional. Betapa bangga dan terharu kami bisa menyambut sang juara yang mengharumkan nama Bangsa.

Disini pula aku dan teman-temanku pernah mendapat hadiah dari Bapak Gubernur karena menang Lomba Kompetensi Siswa mewakili Jawa Barat.

Cerita lain, saat kami latihan senam tugas mata pelajaran Olah raga. Kami bertemu dengan seorang laki-laki Bule, tepatnya dia berasal dari mana akupun lupa. Yang jelas rambutnya pirang, matanya hijau dan kulitnya putih sekali. Kami sempat berbincang-bincang dengan beliau dan yang bikin bangga adalah Bule tersebut sedang kuliah Bahasa Indonesia di Bandung. Bule itu senang tinggal di Indonesia dan ingin sekali bisa berbahasa Indonesia. 

Dilain cerita aku memang memiliki kisah cinta disini hahaha. Maklum ya dulu masih abg. Tapi yah gak usah diceritakanlah ya, bikin nyayat hati hehe.

Balkot yang sekarang memang mengalami perubahan yang sangat drastis. Dulu mungkin hanya ada kursi-kursi dari besi yang sederhana, patung badak dan patung Dewi Sartika yang kadang kurang keurus, pepohonan yang menjulang tinggi dan yah kondisi tamannya pun sedikit kurang bersih.

Taman Labirin Balkot

Taman Labirin Balkot

Taman Labirin Balkot

Tapi sekarang hmmm, beda banget. Yang bikin paling beda adalah adanya pohon beringin yang tinggi banget memberi keteduhan di taman Labirin Balkot. Yang bikin beda lainnya adalah bangku-bangkunya lebih cantik dan elegan khas di jalan-jalan Braga dan Asia Afrika. Trus ada Taman Cinta juga. Yang jelas kelihatan lebih cantik dan bersih.


Istirahat di Taman Labirin Balkot

Sama seperti di Taman Sejarah, Balkotpun penuh dengan pengunjung. Memang hari itu sehabis hujan yang cukup deras, cuacapun berubah menjadi panas, sangat bersahabat sekali.

Patung Ikan & Kolam


Diluar Balkotpun sepanjang jalan Merdeka terdapat bangku-bangku dan lampu-lampu yang indah, jadi cocok juga jadi spot foto-foto.

Sepanjang Jalan Merdeka

Sepanjang Jalan Merdeka
Sebenarnya di sebrang Balkot ada Taman Vanda, tapi sayang aku gak kesana soalnya udah waktunya Shalat Dzuhur jadinya kita udahan aja jalan-jalannya.

Oiya gak ketinggalan, disini ada jajanan khas sedari dulu yaitu Cuanki hehe. Pokonya kalau jalan-jalan kesini trus perut keroncongan, jangan lupa jajan Cuanki yah, jajajan murah meriah dan enak hehehe.

Ada beribu kenangan yang selalu membuatku ingin tersenyum disini. Bener-bener nostalgia deh berada di tempat ini.

Oiya kalian yang berkunjung ke Taman Sejarah atau ke Balkot jaga kebersihan ya, jangan buang sampah dimana aja biar tetap indah dan bersih hehehe.

See You Next Story




Comments